CTSS IPB University bekerja sama dengan Direktorat Keanekaragaman Hayati dan Sumberdaya Genetik dan Plasma Nutfah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyusun master plan Kawasan Pusat Keanekaragaman Hayati dan Plasma Nutfah Nusantara (PKHPNN). Sebelumnya, CTSS IPB University telah menyusun Konsep Desain untuk Pengembangan Pusat Plasma Nutfah Nusantara di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara.
Kepala CTSS IPB University, Prof Damayanti Buchori mengatakan, master plan kawasan ini disusun dalam bentuk gambar-gambar teknis, disertai susunan rencana anggaran biaya dan rencana tahapan pembangunan. Ia menegaskan, rencana pengelolaan PKHPNN juga disusun untuk keberlanjutan dari berbagai kegiatan dan perwujudan PKHPNN ini.
“Dengan adanya master plan ini, diharapkan dapat terwujud suatu kawasan yang merepresentasikan pusat penelitian dan sebagai wadah peragaan biodiversitas dan plasma nutfah Nusantara, representasi destinasi wisata ilmiah, dan secara teknis sebagai bahan utama untuk pengembangan rancangan fisik kawasan selanjutnya,” kata Prof Damayanti Buchori.
Nantinya, kata Prof Damayanti, kawasan PKHPNN dijadikan sebagai pengejawantahan kekayaan sumber daya dan keanekaragaman hayati Indonesia, yang khas, unik, memiliki nilai sosial budaya serta mencerminkan bentuk-bentuk keanekaragaman pengetahuan lokal orang Indonesia.
