CTSS IPB University Bahas Pentingnya Kearifan Lokal untuk Merawat Bumi

Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University selenggarakan kuliah umum sekaligus pengumuman pemenang esai kontes dengan tema “Merawat Kearifan Lokal, Merawat Bumi.”
ctss

Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University selenggarakan kuliah umum sekaligus pengumuman pemenang esai kontes dengan tema “Merawat Kearifan Lokal, Merawat Bumi.” Kuliah Umum diselenggarakan dengan mengundang Rhino Ariefiansyah, Fellows CTSS IPB sekaligus seorang pegiat budaya dan kearifan lokal.

Rhino menyampaikan tiga poin utama terkait kearifan lokal di nusantara yaitu, pentingnya merawat kearifan lokal, peran kearifan lokal dalam merawat bumi, serta tantangan dalam melestarikan kearifan lokal. Ia menyebut, kearifan lokal merupakan pengetahuan dan praktik yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat lokal di Indonesia.

“Praktik ini mencerminkan hubungan yang harmonis di antara manusia dan alam, seperti pola bercocok tanam yang ramah lingkungan, pengelolaan air maupun adat lokal lainnya,” kata Rhino.

Fellows CTSS itu mengatakan, meskipun dunia modern berkembang pesat, nilai-nilai dari kearifan lokal masih relevan sampai sekarang. Ia menekankan bahwa mengabaikan kearifan lokal sama saja dengan kehilangan panduan moral dan etika dalam menjaga hubungan dengan alam.

“Pendekatan berbasis sains dan teknologi harus bersinergi dengan kearifan lokal. Contohnya, pemetaan wilayah rawan bencana dapat memanfaatkan teknologi modern, tetapi harus mempertimbangkan pengetahuan lokal untuk mengidentifikasi risiko berdasarkan pengalaman warga,” kata Rhino.

Rhino juga menegaskan bahwa kearifan lokal sering kali mengandung aturan tentang konservasi alam, seperti larangan menebang pohon di hutan tertentu atau adat melestarikan spesies tertentu. Aturan-aturan ini terbukti membantu menjaga ekosistem lokal. Menurutnya, dengan contoh tersebut, membuktikan bahwa prinsip keberlanjutan sudah menjadi bagian dari kearifan lokal jauh sebelum istilah ini populer di dunia modern.

 

Share

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Latest Updates

Find Our Activities