Konsep transdisiplin merupakan sebuah pendekatan yang telah lama dibicarakan oleh akademisi. Berbeda dengan di Indonesia, konsep transdisiplin sebenarnya sudah lama ada dalam bentuk kearifan lokal di Indonesia. Konsep ini merujuk pada pemikiran Nicolescu tentang hubungan subjek-objek yang berkembang dari premodern, modern, hingga postmodern. Dalam transdisiplinaritas, kompleksitas dibagi menjadi horizontal, vertikal, dan transversal, dengan inti utama berupa interdependensi.
Terdapat tiga aksioma transdisiplin meliputi:
1. Keberagaman ontologis.
2. Logika berpindah dari satu perspektif ke perspektif lain, diibaratkan seperti foto mozaik.
3. Kompleksitas epistemologis yang menekankan hubungan antara berbagai tingkatan realitas secara simultan.
Pesan utama dalam menerapkan konsep transdisiplin adalah menggeser cara berpikir dari “ego” ke “eko,” yang sudah banyak tercermin dalam kearifan lokal Nusantara. Salah satu contohnya adalah praktik budaya tertentu yang dapat ditemukan di hampir setiap daerah di Indonesia.
#transdisiplin #science #kearifanlokal #pengetahuanlokal #budayaindonesia
