Buku “Evaluasi terhadap Tata Kelola, Kepemimpinan dan Manajemen dalam Pelepasan Nyamuk Ber-Wolbachia di Yogyakarta” yang dibuat oleh Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University ini adalah hasil review dan evaluasi independen atas pelaksanaan proyek penelitian Applied Wolbachia to Eliminate Dengue (AWED) yang dilakukan World Mosquito Program (WMP) di Yogyakarta selama lebih dari satu dekade.
Kegiatan penelitian pengendalian demam berdarah WMP Yogyakarta merupakan proyek penelitian kolaborasi tiga institusi yaitu Monash University, Universitas Gadjah Mada dan Yayasan Tahija. Penelitian AWED yang merupakan tahap ketiga dari rangkaian penelitian ini telah berhasil dengan baik dengan hasil Randomized Controlled Trial (RCT) yang menurunkan kasus insiden demam berdarah sebesar 77% dibandingkan insiden di wilayah tanpa intervensi Wolbachia (kontrol).
Evaluasi ini dilakukan berangkat dari hipotesis bahwa kunci keberhasilan atau kegagalan suatu proyek riset terapan yang berjangka waktu panjang (multi-years) dan melibatkan multi displin keilimuan akan sangat bergantung bukan hanya kepada disiplin dalam penerapan IPTEK, namun juga displin dalam manajemen proyek, kepemimpinan dan tata kelola organisasi.
Evaluasi dari sisi teknis dan kajian ilmiah terhadap proses dan hasil penelitian AWED telah dilakukan secara terpisah melalui mekanisme penjaminan mutu (quality assurance) yang menerapkan “Good Clinical Practice” oleh tim independen yang ditunjuk sesuai untuk keperluan tersebut yaitu monitoring evaluasi eksternal oleh OUCRU, Vietnam; tim Independen Data Monitoring Committee, tim independen Statistical Analysis, dan Trial Steering Committee. Sehingga kajian ini difokuskan pada sisi tata kelola dan pengelolaan proyek (project governance and management) dari pelaksanaan studi AWED.
Kajian proyek ini telah membantu menemukan faktor-faktor kunci sukses (key success factors) dan masukan untuk proyek ini yang dapat menjadi pembelajaran dan memberikan manfaat jika ada kegiatan penelitian serupa di masa yang akan datang. Kami berharap pembelajaran dari evaluasi ini akan menjadi masukan untuk pengembangan model implementasi dan perluasan manfaat (scale up) penerapan teknologi Wolbachia di wilayah lain di Indonesia.
Berikut adalah buku yang telah terbit.