Pelembagaan Masyarakat Lokal untuk Tujuan Konservasi TNP Laut Sawu, Mutlak Diperlukan

Komitment Indonesia terhadap upaya mengkonservasi dan memanfaatkan sumberdaya laut berkelanjutan memiliki tujuan pembangunan yang ditujukan bagi keberlanjutan kelestarian laut dan peningkatan ekonomi masyarakat.  Untuk mewujudkan hal tersebut maka pengelolaan kawasan konservasi dibagi dalam beberapa zona yang secara khusus diperuntukkan untuk konservasi, pemanfaatan dan sekaligus kelestarian sosial budaya. 
CTSS-Feature Image_Essay_776x400 (10)

Indonesia berkomitment terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan yang secara global telah disuarakan melalui deklarasi 193 negara di forum PBB pada tahun 2015.  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP)/ (Sustainable Development Goals/SDGs) memiliki rencana aksi yang menyasar pada 5P, yaitu: People (Umat Manusia), Planet (Bumi), Prosperity (Kemakmuran), Peace (Perdamaian), Partnership (Kemitraan) yang saling terkait satu sama lain.  Rencana aksi tersebut terbagi atas empat tujuan pembangunan yaitu pembangunan sosial, pembangunan hukum dan tata kelola, pembangunan lingkungan dan pembangunan ekonomi.  Hal yang berkaitan dengan upaya  mengkonservasi dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumberdaya laut, samudra dan maritim untuk pembangunan berkelanjutan merupakan tujuan pembangunan lingkungan pada tujuan nomor 14.

 

Komitment Indonesia terhadap upaya mengkonservasi dan memanfaatkan sumberdaya laut berkelanjutan memiliki tujuan pembangunan yang ditujukan bagi keberlanjutan kelestarian laut dan peningkatan ekonomi masyarakat.  Untuk mewujudkan hal tersebut maka pengelolaan kawasan konservasi dibagi dalam beberapa zona yang secara khusus diperuntukkan untuk konservasi, pemanfaatan dan sekaligus kelestarian sosial budaya.  Hal ini dapat dilihat pada pengelolaan kawasan konservasi laut di Kawasan Konservasi Perairan Laut Sawu.  Pada kawasan ini, pemanfaatan dibagi dalam beberapa zona yaitu zona Inti, zona perikanan berkelanjutan terdiri dari zona perikanan berkelanjutan umum dan zona perikanan berkelanjutan tradisional, zona pemanfaatan pariwisata alam perairan, dan Zona lain diluar tiga zona utama yang terdiri dari zona kearifan lokal dan zona perlindungan cetacea.

 

Dilihat dari pembagian zona, maka dapat diketahui bahwa pada area TNP laut Sawu terdapat kekayaan hayati yang perlu dijaga kelestarianya, lokasi perairan yang masih dimanfaatkan secara tradisional dalam lingkup sosial dan budaya.  Sementara itu, dalam hal yang berhubungan dengan pemanfaatan kawasan untuk peningkatan ekonomi masyarakat terdapat zona pariwisata alam.  Dalam hal perlindungan spesies laut, terdapat zona perlindungan bagi paus dan lumba-lumba pada zona cetacea.

 

Menilik dari pemanfaatan dan tata kelola yang dilakukan tujuan konservasi dan pemanfaatan untuk pembangunan berkelanjutan di wilayah TNP Laut Sawu membutuhkan kontribusi dan partisipasi para pihak terutama pihak masyarakat yang ada dan tinggal terdekat dengan zona tersebut.  Di seluruh dunia, beberapa model yang diterapkan untuk melakukan konservasi laut dengan sembari tetap memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat dilakukan dengan beragam pendekatan.  Pendekatan-pendekatan yang dilakukan juga termasuk melakukan pelibatan masyarakat lokal dan lembaga lokal.  Pelibatan tersebut pada umumnya juga dilakukan secara komprehensif dengan memasukkan unsur-unsur tata kelola tradisional yang dilakukan oleh masyarakat yang memiliki potensi untuk meningkatkan peluang keberhasilan tata kelola kawasan konservasi laut.

 

Adanya pola dan pendekatan sedemikian memberikan manfaat bagi pengembangan masyarakat dan peningkatan kapasitas kelembagaan.  Masyarakat dan dengan lembaga yang dimilikinya memiliki peran yang ikut menentukan keberhasilan upaya konservasi.  Di sisi lain manfaat yang dirasakan oleh masyarakat pada umumnya adalah munculnya alternatif pekerjaan yang berimplikasi pada munculnya sumber pendapatan baru.  Sumber pendapatan baru tersebut dapat dipergunakan sebagai alternatif pendapatan yang selama ini mengandalkan hanya dari hasil laut.  Peningkatan kapasitas masyarakat juga berimplikasi pada peningkatan kapasitas lembaga yang ada di desa-desa sekitar kawasan konservasi laut.  Dengan ruang yang diberikan oleh pemilik kewenangan atau pengelola kawasan konservasi laut menjadikan tingkat partisipasi, tingkat kontribusi dan peran masyarakat beserta lembaganya menjadi bagian penentu keberhasilan tujuan konservasi.

 

Adanya pola dan pendekatan sedemikian memberikan manfaat bagi pengembangan masyarakat dan peningkatan kapasitas kelembagaan.  Masyarakat dan dengan lembaga yang dimilikinya memiliki peran yang ikut menentukan keberhasilan upaya konservasi.  Di sisi lain manfaat yang dirasakan oleh masyarakat pada umumnya adalah munculnya alternatif pekerjaan yang berimplikasi pada munculnya sumber pendapatan baru.  Sumber pendapatan baru tersebut dapat dipergunakan sebagai alternatif pendapatan yang selama ini mengandalkan hanya dari hasil laut.  Peningkatan kapasitas masyarakat juga berimplikasi pada peningkatan kapasitas lembaga yang ada di desa-desa sekitar kawasan konservasi laut.  Dengan ruang yang diberikan oleh pemilik kewenangan atau pengelola kawasan konservasi laut menjadikan tingkat partisipasi, tingkat kontribusi dan peran masyarakat beserta lembaganya menjadi bagian penentu keberhasilan tujuan konservasi.

 

Meski demikian, upaya konservasi dengan upaya peningkatan ekonomi ditemukan pada beberapa hasil penelitian masih terjadi bias diakibatkan tidak fokus antara konservasi dan peningkatan ekonomi.  Upaya konservasi dan peningkatan ekonomi yang menghubungkan dengan tingkat partisipasi masyarakat masih sangat diperdebatkan.  Pendekatan partisipatif hingga dengan saat ini masih dipergunakan dan masih dianggap sebagai salah satu upaya untuk mencapai keberhasilan konservasi.  Termasuk dalam hal pemanfaatan sumberdaya laut secara berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat lokal dan lembaga lokal walau masih dianggap sebagai peluang, namun juga masih menjadi tantangan tersendiri.

 

Share

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *