Profesor Damayanti Buchori ditunjuk Sebagai Lead Co-chair pada Task Force Food Security and Sustainable Agriculture T20

Profesor Damayanti Buchori ditunjuk Sebagai Lead Co-chair pada Task Force Food Security and Sustainable Agriculture T20.

Profesor Damayanti Buchori ditunjuk Sebagai Lead Co-chair pada Task Force Food Security and Sustainable Agriculture T20

Profesor Damayanti Buchori, Kepala Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University ditunjuk sebagai Lead Co-chair Task Force Food Security and Sustainable Agriculture dalam Think 20 (T20). Penunjukan Prof Damayanti Buchori tersebut dilakukan langsung oleh Prof Bambang PS Brodjonegoro, Lead Co-Chairs T20 sekaligus mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia atas rekomendasi Rektor IPB University, Prof Arif Satria.

Terkait penunjukannya tersebut, Prof Damayanti mengatakan, “Ini merupakan kesempatan yang baik bagi CTSS IPB University untuk ikut serta berkontribusi dalam T20 dan mensukseskan Presidensi G20 Indonesia.”

Think 20 (T20) merupakan inisiatif Presidensi G20 Meksiko pada tahun 2012. Berbeda dari T20 sebelumnya, kali ini terdapat sembilan Task Force. Salah satunya adalah Food Security and Sustainable Agriculture.

Kehadiran Think 20 (T20) memiliki peran strategis sebagai bank ide global. Hal ini karena, dalam prosesnya, T20 melibatkan berbagai peneliti dan lembaga think tank dari seluruh dunia. Tidak hanya itu, forum ini juga memberikan rekomendasi independen dan analitis dalam proses pengambilan keputusan G20. T20 juga mempromosikan kerja sama internasional dengan menyediakan diskusi di antara lembaga think tank dan para peneliti. Pada T20 juga, digunakan untuk memulai dialog kebijakan transnasional tentang isu-isu terkini.

Dosen IPB University itu menerangkan, keterlibatan CTSS IPB University dalam T20 memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan peneliti dan think tank di T20 dari seluruh dunia, dan pejabat pemerintah di kelompok kerja G20. Tidak hanya itu, melalui kesempatan ini, dapat mempromosikan pakar lembaga dan publikasi penelitian untuk audiens internasional.

“Kita bisa terlibat dalam pembuatan proses kebijakan di tingkat global dan berkesempatan untuk mengadakan acara sampingan resmi yang melibatkan pembicara terkemuka internasional,” kata Prof Damayanti Buchori.

Namun demikian, ia berharap bisa mendapat dukungan dari civitas akademika IPB University. “Kami ingin dukungan dari civitas akademika IPB University, sehingga keterlibatan IPB University dalam T20 ini bisa lebih maksimal,” kata Prof Damayanti Buchori, pakar ekologi dari Fakultas Pertanian IPB University.

Keyword: think tank 20 (T20), G20 Indonesia, Presidensi G20 Indonesia, CTSS IPB
Kategori: SDGs-17, SDGs-16

Share

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *