Karya Kontes Esai ke-4

Berikut adalah judul karya esai kontes ke-4 yang diselenggarakan oleh CTSS IPB University:
CTSS

Berikut adalah judul karya esai kontes ke-4 yang diselenggarakan oleh CTSS IPB University:

  1. Tradisi Sasi: Kearifan Lokal Masyarakat Maluku dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan
  2. “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga untuk Mendukung Program SDGs di Kabupaten Bojonegoro – Jawa Timur”
  3. Reaktualisasi Kesetaraan Gender Melalui Pengetahuan Budaya Lokal Sibaliparri’ Masyarakat Mandar Sulawesi Barat
  4. “Tajahan Dan Pukung Pahewan” Konservasi Hutan dan Etika Lingkungan Versi Masyarakat Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah Pemeluk Kepercayaan Hindu Kaharingan Das Katingan Dan Das Mentaya-Cempaga
  5. Abah dan Kearifannya
  6. Appaddekko: Sebagai Obyek Etnisitas Budaya Demi Mengatasi Kesehatan dan Mendukung Kesejahteraan
  7. AS COLA: Produk Lokal Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa dan Bunga Lavender sebagai Upaya Pencegahan Gejala Demam Berdarah
  8. Berdamai dengan Kemiskinan
  9. Budaya Gender Equality: Implementasi Pendidikan Gender Di Sekolah Daerah Yogyakarta Sebagai Bentuk “2PM”
  10. Budaya Mapalus Minahasa: Solusi Human-Centric Perdamaian dan Kelembagaan Tangguh dalam Keberagaman Masyarakat Sulawesi Utara
  11. Budaya Tengka: Pendidikan Transendental
  12. Cara Desa Renah Kemumu Swasembada Padi, Listrik dan Air
  13. Degradasi Penggunaan Bahasa Walikan Pada Kalangan Siswa dan Pengaruhnya Terhadap Pelestarian Budaya Kota Malang
  14. Di Sebuah Taman, Jaggery
  15. Ekologisme Cintamani: Tradisi Nyepi Desa dan Keberlanjutan Alam
  16. Eksistensi Tradisi Saprahan Melayu Sambas Sebagai Manifestasi Green-Culture Masa Dolok Hingga Kini
  17. Èlmu Pamali: Peran Komitmen Adat dalam Mewujudkan Sustainable Cities and Communities pada Masyarakat Adat Kampung Naga
  18. Filosofi Stoic Masyarakat Sunda Sebagai Upaya Menciptakan Mindset yang Sehat Serta Self Improvement pada Masyarakat
  19. Ganjel Rel Jahe: Jajanan Khas Semarang Kombinasi Rempah Lokal Sebagai Preventif Kardiovaskular bagi Masyarakat
  20. Harmoni Di Tanah Anarki: Komodifikasi Pariwisata Dan Upaya Pemertahanan Kebudayaan Lokal Melalui Sekaa Seket Diri Di Desa Tista, Karangasem Bali
  21. Harmoni Sosial Media, Anak Muda dan Aksi: Menilik Kampanye Clean-Up Di Konten Tiktok Pandawara
  22. Internalisasi Nilai Tradisi Lokal: Pelestarian Telaga Madirda dalam Sistem Regulasi Potensi Air Melalui Upacara Dhawuhan
  23. Jamasan Kanjeng Kyai Golok
  24. Kajian Etnoekologi: Sintesis Konsep Tri Hita Karana Dan Pranoto Mongso dalam Pelaksanaan Pertanian Berkelanjutan di Desa Ranupani Kabupaten Lumajang
  25. Kearifan Lokal dan Budaya Ombak Bono (Gelombang Hantu) Dalam Pembangunan Wisata Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal di Desa Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau
  26. Kearifan lokal kerajinan batik untuk mewujudkan masyarakat bebas kemiskinan
  27. Kearifan Lokal Munaba Waropen: Sebagai Pedoman Mitigasi Bencana Berkelanjutan Dan Pengelolaan Lingkungan Yang Lestari
  28. Keben, Kedep, Kepit dan Sistem Tiga Kepala Satu Suara Sebagai Jembatan Pengentasan Kesenjangan
  29. Kemajuan Teknikal Anak Muda Dalam Berinovasi Dengan Andaliman, Rimbang, dan Bawang Batak yang Beresensi Entrepreneur
  30. Kenduri Sko; Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kerinci dalam Mitigasi Perubahan Iklim
  31. Kreasi Fruit Sando dari Jajanan Tradisional Jawa Barat Serabi
  32. Kreativitas Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berbasis Kearifan Lokal dalam Rangka Mendayagunakan Produksi Pangan Berkelanjutan: Belajar dari Pempek
  33. Lefa (Laut) Sebagai Rekonsiliasi Sosial Masyarakat Lamalera
  34. Ma Hyang Bot : Media Preventif Kasus Perundungan di Kalangan Anak Sd
  35. Makanan Tradisional Khas Palembang Menjadi Pilihan Menu dalam Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah di Palembang
  36. Memanfaatkan Kearifan Lokal Batik Pekalongan untuk Mendorong Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Di Era Globalisasi: Peran Indikasi Geografis dan Partisipasi Masyarakat
  37. Memboomingkan Nasi “Kentut” Makanan Tradisonal Medan Sebagai Kuliner NusantaraMemboomingkan Nasi “Kentut” Makanan Tradisonal Medan Sebagai Kuliner Nusantara
  38. Menganalisis Makna Kerja Bakti dalam Lingkup Kearifan Lokal, Upaya Kolaborasi Sosial dalam Memecah Sifat Individualisme Masyarakat
  39. Mengenal Tradisi Warisan Budaya Leluhur Rokat Tase Nelayan Madura Sebagai Harmonisasi Manusia dengan Laut
  40. Menggali Pesona Kebun Kelekak Suku Melayu: Membangun Masa Depan Berkelanjutan untuk Ekosistem Daratan di Bangka Belitung
  41. Mengilhami Tradisi Clean Behaviour and Love for The Environment Masyarakat Desa Penglipuran Bali sebagai Ajaran Tri Hita Karana dalam Mewujudkan SDGs 11 dan 15
  42. mengingat masa lalu Akan pendidikan di indonesia
  43. Menyingkirkan “Kerikil Tajam” dalam Adat Perkawinan Nyentana Ditinjau dari Perspektif Kesetaraan Gender
  44. Metikan Dan Manten Glepung: Tradisi Masyarakat Pekalongan sebagai Bentuk Manajemen Risiko Produksi dan Wisata Berkelanjutan
  45. Mewujudkan Modal Sosial pada Masyarakat dalam Upaya Pelestarian Sungai Desa Surau Berbasis Kearifan Lokal
  46. Mewujudkan SDGs Point ke 7 dengan Penerapan Nilai-Nilai Sustainabilitas dari Masa Lalu Untuk Mewujudkan Energi Masa Depan Melalui Tradisi Petik Laut
  47. Minoritas Dalam Membangun Kerukunan Berkelanjutan di Desa Damai Nglinggi Klaten
  48. Mitigasi Krisis Pangan : Kearifan Ekologi Urang Kanekes Dalam Bercocok Tanam dan Konservasi Padi Melalui Sistem Leuit
  49. Mreteka Merana: Kilas Balik Habitus Pertanian Masyarakat Desa Bedha Berbasis Budaya Lokal
  50. P3TGAI dan Cerita Gotong Royong Masyarakat Desa Mengelola Kebutuhan Air
  51. Pemberdayaan Olahraga Bersepeda Masyarakat Kota Pasuruan Sebagai Upaya Pelestarian Hidup Sehat dan Lingkungan Bebas Polutan
  52. Penelusuran Jejak Etnomedisin : Revitalisasi Peran Pahewan dalam Kepercayaan Kaharingan Suku Dayak Ngaju untuk Eksistensi Hutan Adat Berkelanjutan Berwawasan Ekopopulisme
  53. Penerapan Kearifan Lokal Hohorok dalam Pengelolaan Sumber Daya Perikanan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur
  54. Pengimplementasian Esensi Piil Pesenggiri ; Falsafah Hidup Masyarakat Lampung untuk Meningkatkan Tingkat Keberhasilan dalam Mewujudkan Perdamaian dan Keadilan Berkelanjutan
  55. Pengintegrasian Teknologi Sensor dengan Sistem Subak dalam Meningkatkan Akses Air Bersih dan Menekan Perubahan Iklim melalui Irigasi Pertanian dan Pengolahan Limbah
  56. Pesona Wisata Kuliner Ikan Asap Kedung Boto Solusi Cerdas Sumber Pendapatan Warga Desa
  57. PIKOCAPTULIS : Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro Dikombinasikan Dengan Teknologi Broncapture Berbasis Fotokatalis TiO2 Dengan Karbon Aktif Untuk Kesejahteraan Masyarakat Daerah Pegunungan
  58. Pocongan (Kolektor Benih Spiny Lobster): Fondasi Awal Budidaya Lobster Laut di Indonesia
  59. Posikola Ribuluna !!! SD Inpres Matantimali Bergerak Maju Mengentaskan Buta Aksara
  60. Reka Cipta Pengembangan Kawasan Zona Z Kota Denpasar sebagai Media Pelestarian Jejak Sejarah untuk Mewujudkan Kota dan Pemukiman Berkelanjutan
  61. Representasi Lamafa sebagai Model Pembelajaran Literasi, Ekologi, dan Sosial (Literaekososial) untuk Membentuk Karakter Kearifan Lokal Anak Sejak Dini
  62. Representasi Peran Perempuan dalam Seni Tari Banjar Kemuning Masyarakat Pesisir Kabupaten Sidoarjo
  63. Revitalisasi Sungai Kahayan Sebagai Sumber Air Bersih Bagi Kehidupan Masyarakat Bantaran Sungai di Kalimantan Tengah
  64. Show Up Book – AV : Media Pengenalan Budaya Pada Sekolah Inklusif
  65. Telaah Budaya Tani di Tatar Sunda dan Interpretasi Multiskala-Multidimensi pada Konsep Pengembangan Pertanian Modern yang Berkelanjutan
  66. Tiwul Bisa Menjadi Pengganti Nasi Dikala Harga Beras Melambung Tinggi
  67. Tradisi Nyumbun – Kearifan Lokal Suku Duano di Negeri Pelaut
  68. Tradisi Sedekah Laut Cilacap: Pendekatan Ekologis Berbasis Religius-Kultural atas Signifikansi Blue Economy dan Marine Conservation
  69. Tradisi Toboh Kongsi dan Mambantai Adat Masyarakat Surau Sungai Gantiang Jorong Koto Padang Ranah dan Tanah Bato, Perkampungan Adat Sijunjung: Pemberdayaan Organisasi Sosial-Kemasyarakatan Tradisional untuk Akselerasi Pertanian Berkelanjutan
  70. Tumpek Wariga : Kearifan Lokal Masyarakat Bali Sebagai Wujud Harmonisasi Manusia dan Lingkungan Untuk Kehidupan yang Berkelanjutan
  71. Upaya Revegetasi Lahan Bekas Tambang Berbasis Agroforestri Tanaman Eucalyptus Pellita Guna Mengatasi Krisis Iklim Dan Mewujudkan Indonesia’s Forestry And Other Land Use (Folu) 2030
  72. WeMerawat Tradisi Menuju Emansipasi; Gerakan Perempuan Berbasis Keadilan Gender Pada Perkawinan Nyentana di Tabanan, Bali.

Share

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp