– Graduate Student Monthly Seminar (GSMS) is conducted regularly by CTSS in collaboration with Bogor Science Club (BSC)
Menengok Alokasi Lahan Berkelanjutan oleh Kelola Sendang di Sumatera Selatan
Masifnya pembukaan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan membuat habitat margasatwa tereduksi sehingga mengancam eksistensi margasatwa di daerah tersebut. Di samping itu, adanya misklasifikasi perencanaan spasial, kurangnya data dan informasi geospasial, penanganan kebakaran hutan dan lahan, serta habitat flora dan fauna yang terus mengalami penurunan, memaksa berbagai pihak untuk kembali mengkaji kebijakan lanskap di Sumatera Selatan.
Sebagai upaya mengungkap tata lanskap berkelanjutan, Bonie Dewantara (Spesialis Sistem Spasial dan Lanskap, Kelola Sendang) memaparkan strategi alokasi lahan berkelanjutan pada kegiatan Graduate Student Monthly Sustainability Seminar (GSMSS) yang diselenggarakan oleh Center for Transdisciplinary and Sustainable Science (CTSS) IPB University, (25/4/2019). Sedikitnya ada lima hal yang perlu diperhatikan supaya alokasi lahan berkelanjutan dapat terwujud, yaitu karakteristik lanskap atau lahan, action plan, perencanaan keuangan, implementasi dan monitoring, serta learning dan adaptive management. Dalam pelaksanaannya, alokasi lahan berkelanjutan harus memperhatikan sektor sosial, ekonomi dan lingkungan sehingga dapat terwujud pengelolaan lahan dan lanskap secara berkelanjutan.
Pemateri : Bonie Dewantara (Spatial and Landscape System Specialist)
Materi : Unduh Disini