The 15th Transdisciplinary Tea Talk “Racing Toward Zero The untold Story of driving green.”
Center for Transdisciplinary and Sustainability Science (CTSS) IPB University kembali menggelar Transdisciplinary Tea Talk, 12/8. Kegiatan diskusi kali ini membahas pembangunan hijau melalui industri otomotif dengan mengundang Kaustubh Deshpande, pemerhati otomotif dari India.
7th Afternoon Discussion “Biopsychology and Collective Action: Understanding Cheating as a Societal Phenomena”
Perilaku manusia yang akan dibahas pada diskusi kali ini yaitu mengenai kecurangan baik yang dilakukan didalam kehidupan sehari-hari maupun perilaku kecurangan yang dilakukan oleh birokrat di Indonesia. Isu kecurangan identik dengan praktek korupsi yang ditemukan hampir diseluruh level birokrasi di Indonesia (Henderson&Kuncoro, 2004; Schuitte, 2007; Sherlock, 2002). Hakikatnya, praktek korupsi yang dilakukan oleh birokrat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan politik (Adri, Soetjipto, Indrayanto, & Kim, 2010).
The 12th Transdisciplinary Tea Talk A “Sains Ekosofi Bagi Keberlanjutan Umat”
Prof Hadi Alikodra menjelaskan semua agama mengajarkan umatnya untuk memiliki kepedulian terhadap rumah bersama, yaitu bumi dan alam semesta. Tidak hanya itu, agama juga mengajak umatnya untuk sungguh-sungguh membangun kesadaran, bertobat dan bertindak memelihara bumi seisinya, dan mewariskan bumi yang baik kepada anak cucu manusia.
6th Afternoon Discussion “Our Brain & Interconnecting Consciousness”
“Kesadaran penuh dan dapat melakukan berbagai tugas kognitif, motorik serta emosional di manusia sangat bergantung pada interkoneksi regio-regio otak antara satu dengan yang lain. Persepsi kesadaran manusia dipresentasikan di dalam bagian posterior cotex otak, lobus temporal dan parietal serta proses eksekutif di prefrontal lobe,” jelas Prof Faried.
4th Afternoon Discussion “Transitioning to Life: Lessons From Enzymes”
“Enzim itu bekerja sangat kompleks, terprogram, efisien, responsif dan penuh tanggung jawab. Artinya kalau suatu enzim mendapat sinyal, enzim itu segera merespon sinyal tersebut kemudian bekerja sesuai perintah dari sinyal tersebut, kalau sampai menyeleweng sedikit saja dari jalur sinyal tersebut, maka akan ada sel yang mati bahkan akan memberikan efek domino yang bisa menghancurkan,” terang Prof Maggy.
Local Wisdom and The Hidden Third
By the term of local wisdom, I define it as a set of principle or law indigenous to a local social system that governs that social system interaction with nature and element within it with the intent of preserving the balance between the social system and nature or in other word creating and preserving sustainability between nature and social system.