The 14th Transdisciplinary Tea Talk “Power of Community: Through The Heart, Mind, & Soul toward Smallholder Livelihood in Eastern Indonesia”

Heart, Mind, and Soul yang diinterpretasi berdasarkan pemikiran seorang Islamic Thinker Al Ghazali, bahwasannya akal dan hati tidak terpisahkan, hakikatnya menyatu (connected). Akal dan hati yang sejatinya menunjukkan jalan kebenaran pada manusia. Berangkat dari pandangannya tentang jiwa (nafs) yang menjadi sumber dimensi psikis manusia yang mempengaruhi akal (aqli) dan hati (qalbu).

6th Afternoon Discussion “Our Brain & Interconnecting Consciousness”

CTSS-Feature Image Post_Afternoon Discussion_776x400px

“Kesadaran penuh dan dapat melakukan berbagai tugas kognitif, motorik serta emosional di manusia sangat bergantung pada interkoneksi regio-regio otak antara satu dengan yang lain. Persepsi kesadaran manusia dipresentasikan di dalam bagian posterior cotex otak, lobus temporal dan parietal serta proses eksekutif di prefrontal lobe,” jelas Prof Faried.