8th Afternoon Discussion “Kelindan Sains dan Budaya: Masa Depan Peradaban Indonesia (Diskusi Reflektif)”
“Paradigma neoliberal sedang krisis, ini memerlukan kearifan dan peradaban baru yang ekologis dan holistik, oleh karena itu, kelindan sains dan budaya menjadi kunci untuk memajukan peradaban di Indonesia,” pungkas Prof Melani Budianta.
The 16th Transdisciplinary Tea Talk “Kesejahteraan: Ekonomi Vs Lingkungan”
Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University kembali mengadakan Trandsiciplinary Tea Talk, (27/9). Seri diskusi kali ini menghadirkan Dr Harianto, dosen IPB University dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Profesor Damayanti Buchori, Kepala CTSS IPB University menjelaskan, pihaknya menggelar diskusi rutin setiap bulan yang dikemas dalam Transdisciplinary Tea Talk, Graduated Student Monthly […]
The 14th Transdisciplinary Tea Talk “Power of Community: Through The Heart, Mind, & Soul toward Smallholder Livelihood in Eastern Indonesia”
Heart, Mind, and Soul yang diinterpretasi berdasarkan pemikiran seorang Islamic Thinker Al Ghazali, bahwasannya akal dan hati tidak terpisahkan, hakikatnya menyatu (connected). Akal dan hati yang sejatinya menunjukkan jalan kebenaran pada manusia. Berangkat dari pandangannya tentang jiwa (nafs) yang menjadi sumber dimensi psikis manusia yang mempengaruhi akal (aqli) dan hati (qalbu).
The 11th Transdisciplinary Tea Talk A Series of Tea Talk on Pandemic and Society “Strategi Pertahanan dan Perjuangan Pekerja Migran Indonesia Pada Masa Pandemi COVID-19”
Lebih lanjut ia menjelaskan, kondisi buruh migran diperlakukan layaknya barang atau komoditas. Beberapa migran bekerja pada jenis pekerjaan kotor, berbahaya, dan tidak manusiawi meski berketerampilan. Ia juga menjelaskan buruh migran kerap menjadi korban perdagangan manusia, pembunuhan, penganiayaan, pelecehan dan eksploitasi fisik, seksual, psikologi dan traficking.
The 9th Transdisciplinary Tea Talk “New Normal dan Urgensi Otonomi Daerah”
…
7TH Graduate student monthly Sustainability seminar “SPEDAGI Movement untuk Era Baru Kehidupan”
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan orang tinggal di mana saja, sehingga desa maju-sejahtera, mandiri-lestari akan membantu mewujudkan keseimbangan desa-kota (Cyral). Lahirnya “The Purpose Generation” sekarang ini sebuah indikator nyata fenomena Spiriterial. Revitalisasi Desa yang digerakkan generasi ini akan membawa kehidupan global menuju era Cyral-Spiriterial dimana cita-cita keberlanjutan kehidupan memiliki harapan besar untuk diwujudkan.
6TH Graduate student monthly Sustainability seminar “UNIVERSAL BASIC INCOME IN INDONESIA: ITS POSSIBILITY AND IMPOSSIBILITY”
Basic income adalah area yang interdisiplin atau transdisiplin dan belum ada bidang ilmu yang membahas secara spesifik khususnya basic income terkait perubahan iklim, biodiversity loss, dan kemanusiaan.
The 7th Transdisciplinary Tea Talk “Pandemi COVID-19 dan Ekonomi Politik Pangan”
Munculnya pandemi saat ini kemungkinan terkait dengan sistem pangan global . Hal ini terjadi karena sistem pangan global umunya dilakukan secara monokultur, rantai pasok yang panjang, akses pangan yang tidak merata, tingginya angka deforestrasi, permasalahan kekeringan dan perubahan iklim.
3rd Graduate Student Monthly Sustainable Seminar “Peasants,Extension, Independent: Lesson from the Early History of Agriculture Development in Indonesia”
Sejarah pertanian dinilai penting karena pembangunan pertanian tidak terlepas dari sejarah pertanian itu sendiri. Di samping itu, bahwa petani menjadi inti dalam pembangunan pertanian sehingga tidak ada alasan untuk memarjinalkan para petani.