The 16th Transdisciplinary Tea Talk “Kesejahteraan: Ekonomi Vs Lingkungan”

CTSS-Feature Image Post_Tea Talk_776x400px (3)

Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University kembali mengadakan Trandsiciplinary Tea Talk, (27/9). Seri diskusi kali ini menghadirkan Dr Harianto, dosen IPB University dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Profesor Damayanti Buchori, Kepala CTSS IPB University menjelaskan, pihaknya menggelar diskusi rutin setiap bulan yang dikemas dalam Transdisciplinary Tea Talk, Graduated Student Monthly […]

The 14th Transdisciplinary Tea Talk “Power of Community: Through The Heart, Mind, & Soul toward Smallholder Livelihood in Eastern Indonesia”

Heart, Mind, and Soul yang diinterpretasi berdasarkan pemikiran seorang Islamic Thinker Al Ghazali, bahwasannya akal dan hati tidak terpisahkan, hakikatnya menyatu (connected). Akal dan hati yang sejatinya menunjukkan jalan kebenaran pada manusia. Berangkat dari pandangannya tentang jiwa (nafs) yang menjadi sumber dimensi psikis manusia yang mempengaruhi akal (aqli) dan hati (qalbu).

The 11th Transdisciplinary Tea Talk A Series of Tea Talk on Pandemic and Society “Strategi Pertahanan dan Perjuangan Pekerja Migran Indonesia Pada Masa Pandemi COVID-19”

CTSS- TTT11

Lebih lanjut ia menjelaskan, kondisi buruh migran diperlakukan layaknya barang atau komoditas. Beberapa migran bekerja pada jenis pekerjaan kotor, berbahaya, dan tidak manusiawi meski berketerampilan. Ia juga menjelaskan buruh migran kerap menjadi korban perdagangan manusia, pembunuhan, penganiayaan, pelecehan dan eksploitasi fisik, seksual, psikologi dan traficking.

7TH Graduate student monthly Sustainability seminar “SPEDAGI Movement untuk Era Baru Kehidupan”

CTSS-GSMSs 7

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan orang tinggal di mana saja, sehingga desa maju-sejahtera, mandiri-lestari akan membantu mewujudkan keseimbangan desa-kota (Cyral). Lahirnya “The Purpose Generation” sekarang ini sebuah indikator nyata fenomena Spiriterial. Revitalisasi Desa yang digerakkan generasi ini akan membawa kehidupan global menuju era Cyral-Spiriterial dimana cita-cita keberlanjutan kehidupan memiliki harapan besar untuk diwujudkan.